Musibah disebabkan Karena Dosa Dan Maksiat
Setiap hari dan bahkan setiap detik kita senantiasa berenang dalam lautan nikmat dan karunia Allah SWT , Kenikmatan yang tak bisa dnilai meskipun dengan dunia dan seisinya, sebanyak apapun ibadah yang kita lakukan, tak mampu membalas kenikmatan itu, oleh karena itu kita hendaknya senantiasa mensyukuri nikmat-nikmat tersebut dengan meningkatkan kualitas iman dan takwa kita semoga Allah merahmati kita dan memanfaatkan setiap kelalaian kita.
Syaikh Islam Ibnu Taimiyiah rh Bertutur "Tidaklah Sesuatu itu terjadi baik didunia maupun diakhirat kecuali sebabnya."
Kesepian hidup yang senantiasa menyelimuti manusia, gempa bumu yang menelan banyak korban tanpa mengenal usia, letusan gunung merapi, tsunami, kemiskinan yang semakin hari semakin merebak, pertikaian dan kedholiman antar sessama terus terjadi, kedholiman para pemimpin kian memarah, munculnya beragam penyakit yangkronis lagi membinasakan, sulitnya ketenangan dan keamanan dirasakan dan sederet musibah lainnya yang datang silih berganti tiada berhenti. Ingatlah Wahai Sodaraku....Semua itu terjadi bukan secara tiba-tiba tanpa ada sebab, Kalla...tidak sama sekali.
Ketahuilah bahwa setiap musibah dan bencana yang menimpa kita, menimpa keluarga kita,menimpa harta kita, menimpa negeri kita dan menimpa saudara-saudara kita tida lain kecuali disebabkan oleh tangan-tangan manusia sendiri, ulah tangan kita sendiri, disebabkan oleh maraknya kemaksiatan dan pembangkangan terhadap sang pencipta.
Renungilah... Bukankah kesyirikan yang merupakan dosa terbesar dijadikan sebagai budaya negeri , praktek-praktek perdukunan begitu sangat digemari, kebid'ahan yang menodai dan menggerogoti kemurnian isalam sudah menjadi hal biasa dan tidak diingkari, mengumbar aurat ditempat-tempat umum sudah bukan rahasia lagi. Dan beragam kemungkaran lainnya.
Hal ini yang menjadi Sebab utama yang memicu terjadinya bencana. Kemaksiatan dan pembangkangan kepada Allah-lah yang telah mengundang azab dan bencana datang silih berganti.
Innahal maksiyah,,,Itulah sebab kemaksiatan.
"Telah nampak kerusakan didarat dan dilaut disebabkan karna perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar)." (QS. ar-Rum:41)
Al-Imam Ibnul Qoyyim rh menjelaskan: " Bahwa yang dimaksud kerusakan dalam ayat ini adalah kekurangan, keburukan dan bencana-bencan yang dimunculkan oleh Allah dimuka Bumi akibat maksiat para hambah-Nya."
Allah hanya memberi balasan atas sebagian dari keburukan yang dilakukan seorang hambah dan Allah memanfaatkan Sebagian Besar dari keburukan yang kita lakukan.
"Dan apa saja Musibah yang menimpa kalian, adalah disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri, dan Allah Memanfaatkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)." (QS. asy-syuroh)
Dan sekiranya Allah SWT menyiksa manusi atas semua keburukan dan kemaksiatan yang dilakukan, maka sungguh akan binasa semua yang ada di Muka Bumi.
Semoga Allah menjadikan kita semua orang-orang yang senantiasa berbuat taat dan tunduk kepada setiap perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.
Bencana demi Bencana akan terus terjadi tiada henti, kecuali jika manusia kembali kepada Allah SWT;.
Bencana demi bnecana akan selalu mengintai kita kecuali jika kita kembali kepada Al-Qur'an dan as-Sunnah Nabi dengan merealisasikannya dalam kehidupan kira sehari-hari.
Tidak ada jalan lain kecuali segera berlari menuju Allah SWT. Tidak ada tempat berlari kecuali kepada Allah. Tidak ada Tempat kembali kecuali kepada Allah SWT, maka segeralah kembali kepada-Nya sebelum semua itu TERLAMBAT.
Semoga Allah SWT menjadikan kita orang-orang yang sadar akan realita yang memprihatinkan ini sehingga tumbuh dan membara semangat juang pada diri-diri kita.
Dan mudah-mudahan Allah SWT menjaga kita dan keluarga kita dari kemaksiatan dan Dosa. dan dijadikan semua para pewaris surga Firdausil a'la...amin.
By Eko prasetyo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar